Sabtu, 19 Maret 2011

Mahasiswa Jepang Cari Kabar Keluarganya via YouTube


Jakarta - Akiko Kosaka, seorang mahasiswa di Jepang, sangat cemas mengenai keadaan keluarganya. Minamisanriku, sebuah desa nelayan tempat keluarganya tinggal, menjadi salah satu wilayah yang mengalami kerusakan parah akibat gempa dan tsunami yang menghantam Jepang pekan lalu. 

Namun selalu ada jalan di tengah kondisi sulit. Melalui sebuah tayangan video di YouTube, Akiko bisa bernafas lega mengetahui bahwa anggota keluarganya selamat.

Dilaporkan CNN dan dikutip detikINET, Jumat (18/3/2011), Akiko tengah menjalani studi di University of California, di Riverside, Amerika Serikat (AS), saat bencana alam terjadi.

Karena komunikasi telepon terputus, Akiko mengupayakan segala cara untuk mencari tahu keadaan keluarganya. Hampir frustasi, setelah bencana terjadi Akiko tak henti mengikuti perkembangan terkini dari berbagai media, berharap bisa mendapatkan informasi tentang keluarganya.

Akiko sempat lega setelah menerima email dari adiknya yang mengatakan dirinya selamat dan berlindung di gedung sekolah, namun gadis ini masih risau karena selain adiknya, angota keluarga lainnya tidak diketahui keberadaannya.

Kecemasan Akiko akhirnya terjawab ketika seorang temannya di Jepang memberitahukan ada sebuah video YouTube berdurasi 45 detik memperlihatkan rumah Akiko menjadi satu-satunya bangunan yang masih berdiri sementara wilayah sekitarnya luluh lantak diterjang tsunami.

Dalam video tersebut, kakak perempuan Akiko tampak melambai-lambaikan tangan ke kamera kru TV yang merekamnya. "Kami semua selamat," ujarnya.

"Saya kira mereka tidak selamat. Saya menangis selama tiga hari ini, Jumat, Sabtu dan Minggu," ujarnya tak henti menangis saat diwawancarai.

Dikatakannya, video tersebut ditontonnya berulang kali dan selama menonton itu dia terus menangis haru. Dia memperkirakan, telah menonton video tersebut setidaknya 50 kali dalam 24 jam.

Tak berhenti disini, Akiko masih mengkhawatirkan kondisi kesehatan keluarganya dan berharap segera mendapatkan pesan balasan dari mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar